Apakah kamu pernah mendengar tentang rolet dalam organisasi di Indonesia? Jika belum, mari kita mengenal lebih jauh tentang jenis-jenis rolet yang ada dalam sebuah organisasi di Indonesia.
Menurut Buku Manajemen Sumber Daya Manusia karya Gary Dessler, rolet dalam organisasi dapat dibagi menjadi beberapa jenis, seperti rolet formal dan rolet informal. Rolet formal adalah rolet yang sudah diatur dan ditetapkan dalam struktur organisasi, sedangkan rolet informal adalah rolet yang muncul secara alami berdasarkan interaksi antar anggota organisasi.
Salah satu contoh rolet formal dalam organisasi di Indonesia adalah jabatan direktur. Menurut Direktur Eksekutif Perkumpulan Pengembangan Manajemen Indonesia (PPMI), Pungky Purnomo, “Seorang direktur memiliki tanggung jawab besar dalam mengelola perusahaan dan membuat keputusan strategis.”
Selain rolet formal, rolet informal juga memiliki peran penting dalam sebuah organisasi. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Profesor Organisasi Universitas Indonesia, Dr. Toto Sugiharto, “Rolet informal seperti mediator atau penghubung antar anggota organisasi dapat membantu memperkuat hubungan antar anggota dan meningkatkan kinerja organisasi secara keseluruhan.”
Namun, tidak semua rolet dalam organisasi di Indonesia memiliki peran yang jelas. Menurut Ahli Manajemen Organisasi dari Universitas Gadjah Mada, Dr. Bambang Riyanto, “Beberapa rolet seperti troublemaker atau pembuat masalah dalam organisasi dapat mengganggu kinerja dan keharmonisan tim.”
Dengan mengenal jenis-jenis rolet dalam organisasi di Indonesia, diharapkan kita dapat lebih memahami peran masing-masing anggota dalam mencapai tujuan bersama. Jadi, apakah kamu sudah mengenal rolet dalam organisasi di Indonesia?